NPM : 2A113068
Kelas : 3KB03
Pemrograman C++
Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan &
Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi
bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan
pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang
diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak
digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL.
Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa
lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C
mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI).
Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama
ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup
dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun
1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal
dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang
pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang
menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland
International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang
mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini,
mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh
sebagian besar pemrogram professional.
Struktur Bahasa C++
Contoh
1
:
Hasil :
//
my first program in
C++
Hello
World!
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello
World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan
di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu
program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung
komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu
persatu :
// my first
program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris
yang diawali dengan dua garis miring (//)
akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program.
Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau
observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include
<iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#)
adalah are preprocessor directive.
Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler.
Dalam kasus ini kalimat #include
<iostream.h> memberitahukan preprocessor
kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga
termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena
fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal
dari deklarasi fungsi main.
fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.
Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan
selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki
fungsi main.
main
diikuti oleh sepasang tanda kurung ()
karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda
kurung ()
dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya
akan mengikuti,berupa deklarasi
formal dan dituliskan diantara kurung kurawal
({}),
seperti dalam contoh.
cout
<< "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling
penting dalam program contoh. cout
merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan
dalam header file iostream.h,
sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri
dengan tanda semicolon (;).
Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap
akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return
menyebabkan fungsi main()
berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus
ini 0.
Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini
melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang
berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris
yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang
berisi instruksi (seperti, cout
<<), baris yang terakhir ini disertakan
dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({})
dari fungsi main.
Struktur program dapat dituliskan dalam
bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :
int main ()
{
cout << " Hello World
";
return 0;
}
Atau dapat juga
dituliskan :
int main () { cout << "
Hello World "; return 0; }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang
sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi
ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir
instruksi.
Contoh
2 :
Hasil :
//
my second program in
C++
Hello World! I'm a C++ program
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World!
";
cout << "I'm a C++
program";
return 0;
}
Komentar
Komentar
adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan
aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan
catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua
cara untuk menuliskan komentar :
//
Komentar baris
/* Komentar Blok */
/* Komentar Blok */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun
mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan
mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.
No comments:
Post a Comment